Monumen Arjuna wijaya Simpang Lima Kota Boyolali

Icon Kota Boyolali, Seperti layaknya Kota – kota lain yang memiliki Icon Monumen Petung kejayaan ataupun Monumen Patung Sejarah, Di Kota Boyolali juga memiliki Monumen Patung Icon yang sangat indah, patung yang memiliki makna Sebuah Kejayaan. Yang diambil dari salah satu tokoh pewayangan, Arjuna Wijaya.

Monumen Patung Arjuna Wijaya
Monumen Patung Arjuna Wijaya

Patung Arjuna Wijaya yang berada di jantung Kota Boyolali, tepatnya di tengah simpang lima, menjadi salah satu ikon yang cukup menyedot perhatian masyarakat, baik warga Boyolali maupun masyarakat luar kota yang tengah melintas Boyolali.   Monumen Arjuna Wijaya tersebut menggambarkan tokoh pewayangan Arjuna yang tengah mengendarai kereta kuda dan ditarik 13 ekor kuda. Keseluruhan patung tersebut dibuat dengan bahan dari perunggu dan  waktu sekitar enam bulan untuk proses pembuatannya. Sejak dipasang pada tahun 2015, patung Arjuna Wijaya yang menggambarkan langkah Boyolali menuju kejayaan itu, sampai saat ini terus menyedot perhatian dan menjadi kebanggaan masyarakat kota boyolali. Keberadaannya tepat di jantung kota, dan di jalur perlintasan utama Solo-Semarang. Sehingga, banyak pengendara luar kota yang tengah melintas, berhenti dan meluangkan waktu untuk sekedar mengabadikannya dan juga beristirahat sembari melihat Monumen Patung Ini.

Sekilas Cerita Legenda Terjadinya Kota Boyolali



Gedung Siaga

Tak hanya monument Arjuna yang di bangun pada lokasi ini, karena Tepat di bawah monumen Arjuna Wijaya, terdapat Gedung Siaga yang dimanfaatkan menjadi Perpustakaan Daerah. Ke depan, kawasan simpang lima akan terus dikembangkan menjadi salah satu ruang publik Kota Boyolali. Salah satu rencana pengembangan yakni pembangunan area kuliner, area parkir, yang direncanakan di bangun di sekitar Taman Sono Kridanggo. Yang Nantinya direncanakan, area parkir dengan Gedung Siaga tempat monumen Arjuna Wijaya akan dihubungkan dengan jembatan penghubung.  Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral, M Qodri, pengembangan kawasan simpang lima tersebut merupakan rencana jangka panjang dan tidak seluruhnya selesai dibangun di 2016.(1/17.Boyolali)


Komentar