Boyolali, Presiden Joko Widodo atau lebih akrab di sapa dengan Jokowi dengan mantab memotong Pita tanda Peresmian Dibukanya Pasar Sambi kembali untuk beroperasi layaknya pasar lainya, Pasar Sambi pada dasarnya sudah beroperasi dari sejak dulu akan tetepi pada tahun 2016 di lakukan Perbaikan dan rampung pada Ahir Tahun 2016, Jokowi beserta kementrian perdagangan (Kemendag) Enggartiasto Lukita dan juga didampingi Bupati Boyolali Bapak Seno Samodro sampai di lokasi kurang lebih pukul 09.00 pagi.
Dengan meriah Jokowi di sambut oleh warga sekitar dan para pedagang yang akan menempati Pasar Sanbi kembali, Setelah proses Peresmian dibukanya kembali Pasar Sambi.
Pasar Sambi yang memiliki luas kurang lebih 5000 meter persegi ini diharapkan dapat mampu mendongkrak atau mendorong perekonomian warga didaerah tersebut. Selain lokasi Pasar yang strategis untuk mengembangkan usaha perdagangan, Oleh Kemendag juga memberikan fasilitas bantuan sarana dan prasarana perdangan untuk untuk Pemerintah daerah Kabupaten Boyolali.
Beberapa Bantuan yang disalurkan kepada pedagang tersebut diantaranya berupa 50 Unit gerobag dagang, 75 Unit tenda, dan 100 Unit sepeda rombong jamu.
"Fasilitas ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendorong peran Pemda (Pemerintah Daerah) dalam melaksanakan pemberdayaan usaha diwilayah nya".(Boyolali,1/17)
Dengan meriah Jokowi di sambut oleh warga sekitar dan para pedagang yang akan menempati Pasar Sanbi kembali, Setelah proses Peresmian dibukanya kembali Pasar Sambi.
Pasar Sambi yang memiliki luas kurang lebih 5000 meter persegi ini diharapkan dapat mampu mendongkrak atau mendorong perekonomian warga didaerah tersebut. Selain lokasi Pasar yang strategis untuk mengembangkan usaha perdagangan, Oleh Kemendag juga memberikan fasilitas bantuan sarana dan prasarana perdangan untuk untuk Pemerintah daerah Kabupaten Boyolali.
Beberapa Bantuan yang disalurkan kepada pedagang tersebut diantaranya berupa 50 Unit gerobag dagang, 75 Unit tenda, dan 100 Unit sepeda rombong jamu.
"Fasilitas ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendorong peran Pemda (Pemerintah Daerah) dalam melaksanakan pemberdayaan usaha diwilayah nya".(Boyolali,1/17)
Komentar
Posting Komentar