Beruntungnya Pemilik Honda CB Costum Seni Tembaga Kuningan Di Beli Presiden Jokowi Seharga 60 Juta

Boyolali - Setelah beberapa kegiatan dan kunjungan kepresidenan ke wilayah kabupaten Boyolali, Yang tak lain salah satunya adalah Peresmian Program KITE IKM di pusat Kerajinan Tembaga Tumang Kabupaten Boyolali.


Dari informasi yang kami peroleh, Setelah jokowi melihat-lihat hasil karya dari pengrajin tembaga ini, Ternyata jokowi tertarik dengan salah satu hasil karya yang taklain adalah Honda CB kastem berbasiskan Honda Tiger yang terdapat booth ukiran berbahankan tembaga.


Dengan rasa bangga atas hasil karya dalam negeri yang tak kalah bagusnya dengan negara - negara lain, Presiden Jokowi membeli motor tersebut seharga 60 Juta Rupiah. Harga ini memang tidalah murah, Akan tetapi Presiden Jokowi pun memiliki apresiasi yang tinggi terhadap hasil seni dalam bentuk ukirannya tersebut.


Honda CB Costum Seni Tembaga Di Tumang Boyolali

"Belasam tahun yang lalu, Saya kerap mengunjungi tempat ini "Kerajinan Tembaga Tumang". Disana saya banyak mengenal pengrajin, Dan sampai sekarang pun saya masih bisa memanggil nama-nama mereka, Nama pengrajin yang saya kenal sejak 18 Tahun lalu, Diantaranya Ada Mansur, Muroji, dan Sriyanto."(Jokowi).


KITE IKM  ini adalah merupakan bentuk suatu Program dari kebijakan paket ekonomi tahap pertama. Untuk melakukan IKM, Bahan baku yang akan digunakan bisa mereka beli secara langsung, Biaya pajak impor dihilangkan, Bahkan biaya masuk juga ditiadakan. Dalam hal ini Pemerintah mendukung upaya mereka untuk meningkatkan daya saing di pasar global mendunia ini. Dengan itulah, KITE IKM bisa meningkatkan efisiensi produksi hingga 25%.


Ditempat inilah saya berkeliling dan menyaksikan pembuatan berbagai aneka produk. Salah satunya adalah sepeda motor tua yang telah dihias/dimodifikasi dengan hasil kerajinan tembaga yang indah dan terlihat menarik. Untuk itu saya meminta kepada Mentri Perindustrian untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah designer internasional agar design produksi IKM tidaklah bersifat monoton dan dapat bersing di pasaran global "Ujar dari presiden Joko Widodo"(6/2/17).(Boyolali,2/17)

Komentar