Boyolali - Warga Banyudono Kabupaten Boyolali,, Kini tengah di gemparkan dengan adanya penangkapan warga sekitar yang diduga Teroris. Tim Detasemen Khusus 88 atau yang sering di kenali dengan sebutan Tim Densus 88, Kini telah melakukan penangkapan terhadap 2 (Dua) orang yang di duga adalah Teroris. Boyolali, Jawaa Tengah, (2/2/17) Kamis malam.
Rumah yang di huni oleh tersangka yang di duga teroris ini, Kini sedang di lakukan penggeledahan oleh tim densus 88. Tersangka yang di duga adalah teroris ini berinisialkan Win dan Mur di Bayudono, Boyolali, (3/2/17) Jum'at siang.
Menurut Wakil Kepala Polres Boyolali "Komisaris Zulfikar Iskandar" kini menyatakan bahwa, "Dalam penggeledahannya kali ini kami mendatangkan Tim Gegana dari Kesatuan Brimob yang akan ikut di libatkan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan adanya bahan peledak dirumah Win ataupun Mur tersebut.
"Penggeledahan ini dilakukan setelah tertangkapnya kedua tersangka yang diduga teroris ini. Dalam penggeledahan kali ini kami juga menemukan adanya satu unit laptop dan beberapa buku agama yang berada dalam salah satu rumah milik tersangka."
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Agung Suyono menyatakan bahwa " Kedua tersangka yang terduga teroris ini juga di duga terkait dengan adanya suatu jaringan yang bernama jaringan Neo Jamaah Islamiyah. Penggeledahan ini di lakukan untuk mencari bukti-bukti yang lainnya.
Salah satu tetangga dari tersangka Mur mengatakan bahwa tersangka dalam kesehariannya sangatlah tertutup dan tidak pernah berinteraksi ataupun pengajian dengan warga disekitarnya.
Rumah yang di huni oleh tersangka yang di duga teroris ini, Kini sedang di lakukan penggeledahan oleh tim densus 88. Tersangka yang di duga adalah teroris ini berinisialkan Win dan Mur di Bayudono, Boyolali, (3/2/17) Jum'at siang.
Menurut Wakil Kepala Polres Boyolali "Komisaris Zulfikar Iskandar" kini menyatakan bahwa, "Dalam penggeledahannya kali ini kami mendatangkan Tim Gegana dari Kesatuan Brimob yang akan ikut di libatkan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan adanya bahan peledak dirumah Win ataupun Mur tersebut.
"Penggeledahan ini dilakukan setelah tertangkapnya kedua tersangka yang diduga teroris ini. Dalam penggeledahan kali ini kami juga menemukan adanya satu unit laptop dan beberapa buku agama yang berada dalam salah satu rumah milik tersangka."
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Agung Suyono menyatakan bahwa " Kedua tersangka yang terduga teroris ini juga di duga terkait dengan adanya suatu jaringan yang bernama jaringan Neo Jamaah Islamiyah. Penggeledahan ini di lakukan untuk mencari bukti-bukti yang lainnya.
Salah satu tetangga dari tersangka Mur mengatakan bahwa tersangka dalam kesehariannya sangatlah tertutup dan tidak pernah berinteraksi ataupun pengajian dengan warga disekitarnya.
"Kalaupun dia "Tersangka" mau melakukan pengajian ya isinya cuma dengan teman-teman saja bisa dikatakan khusus dan sifat tertutup atau pribadi, Kalaupun pengajian dengan warga sekitar tidak akan pernah mau "Pengajian Umum" ujar dari salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya itu.(Boyolali, 2/17)
Komentar
Posting Komentar